Rujak cingur memang makanan khas Jawa Timur. Disebut Rujak Cingur, sebab salah satu bahan pelengkapnya memang Cingur. Anda sudah tahu apa itu Cingur? Ya, Cingur adalah bagian dari mulut atau moncong sapi. Tepatnya daerah sekitar hidung, bibir dan dagu sapi.

Beberapa penjual Rujak Cingur bahkan kerap memajang bagian Cingur secara utuh, lengkap dengan dua lobang hidung sapinya, agar pembeli bisa melihat bahwa cingur yang mereka gunakan adalah asli, bukan bagian kulit, atau kaki sapi.

Pelengkap lain dari Rujak Cingur adalah sayuran seperti kangkung, kecambah, kacang panjang, krai (sejenis ketimun) yang semuanya direbus.

Ada pula yang melengkapi Rujak Cingur dengan nanas, ketimun, tempe goreng, tahu goreng, juga bengkoang.

Bumbu atau saus yang dibubuhkan di atas berbagai bahan tadi terdiri atas, kacang goreng, cabai rawit, pisang klutuk muda (untuk memberi rasa sepet yang khas) dan tidak lupa adalah petis udang.
Ini yang membuat tampilan bumbu Rujak Cingur menjadi hitam dan mengeluarkan aroma khas yang harum. Semua bahan tersebut akan dihaluskan dengan cobek besar khas penjual rujak.

Lantas, pelengkap lainnya dari rujak tentu adalah krupuk. Dan siap sudah Rujak Cingur untuk Anda santap.
Harga per porsinya berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000, tergantung tempat dimana Anda membelinya. Namun harga tersebut sepadan dengan sensasi rasa khas yang pasti tidak akan Anda lupakan.
Share To:

Instapedia

Post A Comment:

0 comments so far,add yours